Lanjut ke konten

2p

Beberapa Cara Mendekatkan
Diri Kepada ALLAH SWT..
Februari 23, 2011 @ 7:49 am ›
aslamattusi
↓ Skip to comments
1. Sholat wajib tepat waktu,
selalu berdoa dan berdzikir
kepada Allah
Dengan sholat, berdo’a dan
dzikir kepada Allah, Inya Allah
hati menjadi tenang, damai
dan makin dekat dengan-Nya
2. Sholat tahajud
Dengan sholat tahajud Insya
Allah cenderung mendapatkan
perasaan tenang. Hal ini
dimungkinkan karena di
tengah kesunyian malam
didapatkan kondisi keheningan
dan ketenangan suasana,yang
tentu saja semua itu hanya
dapat terjadi atas izin-Nya.
Pada malam hari, diri ini tidak
lagi disibukkan dengan urusan
pekerjaan ataupun urusan-
urusan duniawi lainnya
sehingga dapat lebih khusyu
saat menghadap kepada-Nya.
3. Mengingat kematian yang
dapat datang setiap saat
Kematian sebenarnya sangat
dekat, lebih dekat dari urat
leher kita. Dan dapat secepat
kilat menjemput.
4. Membayangkan tidur di
dalam kubur
Membayangkan tidur dalam
kuburan yang sempit , gelap
dan sunyi saat kita mati nanti.
Semoga amal ibadah kita
selama di dunia ini dapat
menemani kita di alam kubur
nanti.
5. Membayangkan
kedahsyatan siksa neraka
Azab Allah sangat pedih bagi
yang tidak menjauhi larangan-
Nya dan tidak mengikuti
perintah-Nya.. Ya Allah
jauhkanlah kami dari siksa
neraka-Mu, karena kami
sangat takut akan siksa
neraka-Mu.Ya Allah
bimbinglah kami agar dapat
memanfaatkan sisa hidup
kami untuk selalu dijalan-Mu.
……
6. Membayangkan surga-Nya
Kesenangan duniawi hanya
bersifat sementara, sangat
singkat dibanding dengan
kenikmatan di akhirat yang
tidak dibatasi waktu.Semoga
kita dapat selalu mengikuti
perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya dan Insya Allah
diizinkan untuk meraih Surga-
Nya. Amin…..
7a. Mengikuti tausyiah atau
mengikuti pengajian secara
rutin seminggu satu kali
(minimal), dua kali atau lebih.
Insya Allah… dengan
mendengar tausyiah atau
mengikuti pengajian, akan
meningkatkan keimanan
karena selalu diingatkan
kembali utk selalu dekat kpd
Allah SWT. Perlu dicatat,
dikarenakan iman bisa turun
atau naik, maka harus dijaga
agar iman tetap stabil pada
keadaan tinggi/ kuat dengan
mengikuti tausyiah, pengajian
dsb.
7b. Bergaul dengan orang-
orang sholeh
Seperti sudah dijelaskan di
atas bahwa tingkat keimanan
kita bisa turun atau naik,
untuk itu perlu dijaga agar
tingkat keimanan kita tetap
tinggi. Berada pada
lingkungan kondusif dimana
orang-orangnya dekat dengan
Allah SWT, Insya Allah juga
akan membawa kita untuk
makin dekat kepada-Nya.
8. Membaca Al Qur’an dan
maknanya (arti dari setiap
ayat yang dibaca)
Insya Allah dengan membaca
Al Qur’an dan maknanya,
akan menjadikan kita makin
dekat dengan-Nya.
9. Menambah pengetahuan
keislaman dengan berbagai
cara, antara lain dengan :
membaca buku, membaca di
internet (tentang pengetahuan
Islam, artikel Islam, tausyiah
dsb), melihat video Islami
yang dapat meningkatkan
keimanan kita.
10. Merasakan kebesaran
Allah SWT, atas semua
ciptaan-Nya seperti Alam
Semesta (jagad raya yang
tidak berbatas) beserta semua
isinya.
11. Merenung atas semua
kejadian alam yang terjadi di
sekeliling kita (tsunami,
gunung meletus, gempa dsb).
Dimana semua itu mungkin
berupa ujian keimanan,
peringatan, atau teguran bagi
kita agar kita selalu ingat
kepada-Nya/ mengikuti
perintah-Nya. Bukan makin
tersesat ke perbuatan maksiat
atau perbuatan lain yang
dilarang oleh-Nya. Ya Allah
kami mohon bimbingan-Mu
agar kami dapat selalu
introspeksi atas semua
kesalahan yang kami perbuat,
meninggalkan larangan-Mu
dan kembali ke jalan-Mu ya
Allah.
12. Mensyukuri begitu besar
ni’mat yang sudah diberikan
oleh Allah SWT
Jangan selalu melihat ke atas,
lihatlah orang lain yang lebih
susah. Begitu banyak ni’mat
yang diberikan oleh-Nya.Saat
ini kita masih bisa bernafas,
masih bisa makan, bisa
minum, masih mempunyai
keluarga, masih mempunyai
apa yang kita miliki saat
ini,masih mempunyai panca
indera mata, hidung, telinga
dan…masih bisa bernafas
(masih diberi kesempatan
hidup). Masih pantaskah kita
tidak bersyukur dan tidak

Mengapa Do’a Tak diijabah

Mengapa Do’a Tak diijabah
Pada suatu hari Sayidina Ali
Karamallaahu Wajhah,
berkhutbah di hadapan kaum
Muslimin. Ketika beliau
hendak mengakhiri
khutbahnya, tiba-tiba
berdirilah seseorang
ditengah-tengah jamaah
sambil berkata, Ya Amirul
Muminin, mengapa doa kami
tidak diijabah? Padahal Allah
berfirman dalam Al Quran,
Uduuni astajiblakum
(berdoalah kepada-Ku,
niscaya akan Ku
perkenankan bagimu).
Sayidina Ali menjawab,
Sesungguhnya hatimu telah
berkhianat kepada Allah
dengan delapan hal, yaitu :
1. Engkau beriman kepada
Allah, mengetahui Allah,
tetapi tidak melaksanakan
kewajibanmu kepada-Nya.
Maka, tidak ada mamfaatnya
keimananmu itu.
2. Engkau mengatakan
beriman kepada Rasul-Nya,
tetapi engkau menentang
sunnahnya dan mematikan
syari
atnya. Maka, apalagi buah
dari keimananmu itu?
3. Engkau membaca Al Quran
yang diturunkan melalui
Rasul-Nya, tetapi tidak kau
amalkan.
4. Engkau berkata, Samina
wa aththana (Kami
mendengar dan kami patuh),
tetapi kau tentang ayat-
ayatnya.
5. Engkau menginginkan
syurga, tetapi setiap waktu
melakukan hal-hal yang
dapat menjauhkanmu dari
syurga. Maka, mana bukti
keinginanmu itu?
6. Setiap saat sengkau
merasakan kenikmatan yang
diberikan oleh Allah, tetapi
tetap engkau tidak bersyukur
kepada-Nya.
7. Allah memerintahkanmu
agar memusuhi syetan seraya
berkata, Sesungguhnya
syetan itu adalah musuh
bagimu, maka anggaplah ia
musuh bagi(mu) karena
sesungguhnya syetan-syetan
itu hanya mengajak golongan
supaya mereka menjadi
penghuni neraka yang nyala-
nyala (QS. Al Faathir [35] : 6).
Tetapi kau musuhi syetan dan
bersahabat dengannya.
8. Engkau jadikan cacat atau
kejelekkan orang lain di
depan mata, tetapi kau
sendiri orang yang
sebenarnya lebih berhak
dicela daripada dia.
Nah, bagaimana mungkin
doamu diterima, padahal
engkau telah menutup
seluruh pintu dan jalan doa
tersebut. Bertaqwalah
kepada Allah, shalihkan
amalmu, bersihkan batinmu,
dan lakukan amar maruf nahi
munkar. Nanti Allah akan
mengijabah doamu itu.
Dalam riwayat lain, ada
seorang laki-laki dating
kepada Imam Jafar Ash
Shiddiq, lalu berkata, Ada
dua ayat dalam Al Quran
yang aku paham apa
maksudmu?
Bagaimana dua bunyi ayat
itu? Tanya Imam Jafar. Yang
pertama berbunyi Uduuni
astajib lakum (Berdoalah
kepada-Ku niscaya akan Ku
perkenankan bagimu), (QS.
Al Mumin [40] : 60). Lalu aku
berdoa dan aku tidak melihat
do
aku diijabah, ujarnya.
“Apakah engkau berpikir
bahwa Allah akan melanggar
janji-Nya?” tanya Imam Ja’far.
“Tidak,” jawab orang itu.
“Lalu ayat yang kedua apa?”
Tanya Imam Ja’far lagi.
“Ayat yang kedua berbunyi
“Wamaa anfaqtum min syai
in fahuwa yukhlifuhuu,
wahuwa khairun
raaziqin” (Dan barang apa
saja yang kamu nafkahkan,
maka Allah akan
menggantinya dan Dialah
pemberi rizki yang sebaik-
baiknya), (QS. Saba [34] : 39).
Aku telah berinfak tetapi aku
tidak melihat penggantinya,”
ujarnya.
“Apakah kamu berpikir Allah
melanggar janji-Nya?” tanya
Imam Ja’far lagi.
“Tidak,” jawabnya.
“Lalu mengapa?” Tanya
imam Ja’far.
“Aku tidak tahu,” jawabnya.
Imam Ja’far kemudian
menjelaskan, “Akan
kukabarkan kepadamu, Insya
Allah seandainya engkau
menaati Allah atas apa yang
diperintahkan-Nya
kepadamu, kemudian engkau
berdo’a kepada-Nya, maka
Allah akan mengijabah
do’amu. Adapun engkau
berinfak tidak melihat
hasilnya, kalau engkau
mencari harta yang halal,
kemudian engkau infakkan
harta itu di jalan yang benar,
maka tidaklah infak satu
dirham pun, niscaya Allah
menggantinya dengan yang
lebih banyak. Kalau engkau
berdo’a kepada Allah, maka
berdo’alah kepada-Nya
dengan Jihad Do’a. Tentu
Alah akan menjawab do’amu
walaupun engkau orang yang
berdosa.”
“Apa yang dimaksud Jihad
Do’a?” sela orang itu.
Apabila engkau melakukan
yang fardhu maka
agungkanlah Allah dan
limpahkanlah Dia atas segala
apa yang telah ditentukan-
Nya bagimu. Kemudian,
bacalah shalawat kepada
Nabi SAW dan bersungguh-
sungguh dalam membacanya.
Sampaikan pula salam
kepada imammu yang
memberi petunjuk. Setelah
engkau membaca shalawat
kepada Nabi, kenanglah
nikmat Allah yang telah
dicurahkan-Nya kepadamu.
Lalu bersyukurlah kepada-
Nya atas segala nikmat yang
telah engkau peroleh.
Kemudian engkau ingat-ingat
sekarang dosa-dosamu satu
demi satu kalau bisa. Akuilah
dosa itu dihadapan Allah.
Akuilah apa yang engkau
ingat dan minta ampun
kepada-Nya atas dosa-dosa
yang tak kau ingat.
Bertaubatlah kepada Allah
dari seluruh maksiat yang
kau perbuat dan niatkan
bahwa engkau tidak akan
kembali melakukannya.
Beristighfarlah dengan
seluruh penyesalan dengan
penuh keikhlasan serta rasa
takut tetapi juga dipenuhi
harapan.
Kemudian bacalah, “Ya
Allah, aku memnita maaf
kepada-Mu atas seluruh
dosaku. Aku meminta ampun
dan taubat kepada-Mu.
Bantulah aku untuk mentaati-
Mu dan bimbinglah aku untuk
melakukan apa yang Engkau
wajibkan kepadaku segala
hal yang engkau rdhai.
Karena aku tidak melihat
seseorang bisa menaklukkan
kekuatan kepada-Mu, kecuali
dengan kenikmatan yang
Engkau berikan. Setelah itu,
ucapkanlah hajatmu. Aku
berharap Allah tidak akan
menyiakan do’amu,” papar
Imam Ja’far.***

Apa Yang Kita Sombongkan?

Sombong adalah penyakit
yang sering menghinggapi kita
semua, yang benih-benihnya
terlalu kerap muncul tanpa
kita sadari. Di tingkat
terbawah, sombong
disebabkan oleh faktor
materi. Kita merasa lebih
kaya, lebih rupawan, dan lebih
terhormat daripada orang
lain.
Di tingkat kedua, sombong
disebabkan oleh faktor
kecerdasan. Kita merasa lebih
pintar, lebih kompeten, dan
lebih berwawasan
dibandingkan orang lain.
Di tingkat ketiga, sombong
disebabkan oleh faktor
kebaikan. Kita sering
menganggap diri kita lebih
bermoral, lebih pemurah, dan
lebih tulus dibandingkan
dengan orang lain.
Yang menarik, semakin tinggi
tingkat kesombongan,
semakin sulit pula kita
mendeteksinya. Sombong
karena materi sangat mudah
terlihat, namun sombong
karena pengetahuan, apalagi
sombong karena kebaikan,
sulit terdeteksi karena
seringkali hanya berbentuk
benih-benih halus di dalam
batin kita.
Akar dari kesombongan ini
adalah ego yang berlebihan.
Pada tataran yang lumrah,
ego menampilkan dirinya
dalam bentuk harga diri (self-
esteem) dan kepercayaan diri
(self-confidence). Akan tetapi,
begitu kedua hal ini berubah
menjadi kebanggaan (pride),
Anda sudah berada sangat
dekat dengan kesombongan.
Batas antara bangga dan
sombong tidaklah terlalu
jelas.
Kita sebenarnya terdiri dari
dua kutub, yaitu ego di satu
kutub dan kesadaran sejati di
lain kutub. Pada saat terlahir
ke dunia, kita dalam keadaan
telanjang dan tak punya apa-
apa. Akan tetapi, seiring
dengan waktu, kita mulai
memupuk berbagai keinginan,
lebih dari sekadar yang kita
butuhkan dalam hidup.
Keenam indra kita selalu
mengatakan bahwa kita
memerlukan lebih banyak
lagi.
Perjalanan hidup cenderung
menggiring kita menuju kutub
ego. Ilusi ego inilah yang
memperkenalkan kita kepada
dualisme ketamakan (ekstrem
suka) dan kebencian (ekstrem
tidak suka). Inilah akar dari
segala permasalahan.
Perjuangan melawan
kesombongan merupakan
perjuangan menuju kesadaran
sejati.
Untuk bisa melawan
kesombongan dengan segala
bentuknya, ada dua
perubahan paradigma yang
perlu kita lakukan.
Pertama, kita perlu menyadari
bahwa pada hakikatnya kita
bukanlah makhluk fisik, tetapi
makhluk spiritual. Kesejatian
kita adalah spiritualitas,
sementara tubuh fisik
hanyalah sarana untuk hidup
di dunia. Kita lahir dengan
tangan kosong, dan (ingat!)
kita pun akan mati dengan
tangan kosong.
Pandangan seperti ini akan
membuat kita melihat semua
makhluk dalam kesetaraan
universal. Kita tidak akan lagi
terkelabui oleh penampilan,
label, dan segala“tampak
luar” lainnya. Yang kini kita
lihat adalah “tampak dalam”.
Pandangan seperti ini akan
membantu menjauhkan kita
dari berbagai kesombongan
atau ilusi ego.
Kedua, kita perlu menyadari
bahwa apapun perbuatan baik
yang kita lakukan, semuanya
itu semata-mata adalah juga
demi diri kita sendiri. Kita
memberikan sesuatu kepada
orang lain adalah juga demi
kita sendiri.
Dalam hidup ini berlaku
hukum kekekalan energi.
Energi yang kita berikan
kepada dunia tak akan pernah
musnah. Energi itu akan
kembali kepada kita dalam
bentuk yang lain. Kebaikan
yang kita lakukan pasti akan
kembali kepada kita dalam
bentuk persahabatan, cinta
kasih, makna hidup, maupun
kepuasan batin yang
mendalam. Jadi, setiap
berbuat baik kepada pihak
lain, kita sebenarnya sedang
berbuat baik kepada diri kita
sendiri. Kalau begitu, apa
yang kita sombongkan dan
ngapain juga sombong ?

ISTIDRAJ

Apabila kita menemukan ada
orang yang selalu melakukan
perbuatan dosa atau maksiat,
tapi hidupnya tetap baik-baik
saja, rezeki tetap lancar,
urusan tetap mudah. Segala
aib dan maksiat yang
dilakukan tetap tersembunyi,
hingga ia masih terus meraih
kesuksesan, masih tetap
mendapakan kepercayaan
dari orang-orang dan atau
tetap mendapatkan
ketenaran. Sebenarnya orang
yang seperti ini, adalah orang
yang benar-benar berada
dalam kesulitan yang besar
dan dalam keadaan yang
sangat merugi, karena semua
maksiat dan dosa yang
dilakukannya, telah membuat
hatinya mengeras dan
membuat ia menjadi hamba
yang lupa bertobat, lupa
memohon ampunan kepada
Allah dan menganggap remeh
dosa-dosanya. Padahal
seharusnya orang ini segera
bertobat, tobat yang sebenar-
benarnya tobat. Karena bisa
jadi, semua kemudahan,
rezeki yang tetap Allah
karuniakan kepadanya, adalah
merupakan istidraj, yakni
hukuman yang ditangguhkan
dan orang tersebut dilupakan
untuk bertobat.
1. Karena istidraj adalah :
mengulur, memberi
terus menerus supaya
bertambah lupa, tiap
berbuat dosa ditambah
dengan nikmat dan
dilupakan untuk minta
ampunan, kemudian
dibinasakan.
Seperti dalam firman-Nya di
surah Al An’aam, ayat 44 :
“Maka tatkala mereka
melupakan peringatan yang
telah diberikan kepada
mereka, Kami pun
membukakan semua pintu-
pintu kesenangan untuk
mereka; sehingga apabila
mereka bergembira dengan
apa yang telah diberikan
kepada mereka, Kami siksa
mereka dengan sekonyong-
konyong, maka ketika itu,
mereka terdiam, berputus
asa.”
Rasullulah saw.
bersabda :”Apabila kamu
melihat bahwa Allah SWT
memberikan nikmat kepada
hamba-Nya yang selalu
berbuat maksiat,
ketahuilah bahwa orang itu
telah diistidrajkan oleh Allah
SWT.” (Diriwayatkan oleh At
Tabrani, Ahmat dan Al
Baihaqi)
Namun sebagai manusia biasa,
kita hanya bisa sebatas
mengajaknya kembali ke jalan
Allah serta mendoakan orang
tersebut, agar Allah SWT
membukakan hatinya,
memberikan hidayah padanya
untuk bertobat kepada Allah
SWT. Karena.hanya Allah lah
yang dapat membukakan hati
dan pikirannya untuk
bertobat, karena hanya Allah
lah yang bisa
menyadarkannya dari
kesalahan dan dosa serta
maksiat yang selalu
dilakukannya. Dan karena
hanya Allah SWT lah yang bisa
mengampuni segal.admjgptw+ a dosa-
dosa.
DEWI YANA
Jalan_dakwah@
yahoogroups.com

Tafsir Mimpi

ARUS AIR
Melihat suatu arus air atau
sungai: akan muncul
perubahan-perubahan penting,
tetapi sebagian besar tidak
memuaskan.
Berenang mengikuti arus:
Anda akan terseret kedalam
keadaan-keadaan berbahaya
tanpa dapat dihindar-
hindarkan lagi dan akan
banyak mengkhawatirkan
Anda, walaupun peristiwa-
peristiwa itu tidak
membahayakan Anda secara
pribadi.
Berenang melawan arus: Anda
akan berjuang keras dalam
kehidupan.
Dihanyutkan arus: akan terasa
suatu kesedihan.
ARNAL (sejenis tusuk konde)
Melihat seorang wanita
merapikan rambutnya dengan
amal: tanda bagi
kebahagiaan.
ASAP
Melihat asap yang hitam atau
gelap: tanda kebencian yang
dalam.
Melihat asap yang putih atau
tipis: akan datang
kebahagiaan, tetapi mungkin
tidak berlangsung lama.
ASTROLOGI
Melihat lambang-lambang
atau tanda-tanda astrologi:
tanda bagi penemuan-
penemuan penting di masa
depan
Membaca sebuah buku
tentang astrologi: akan
datang suatu kebahagiaan dan
kekayaan dengan usaha yang
sabar.
Berurusan dengan astrologi
(minta di ramal, berkonsultasi
dan sebagainya): isyarat bagi
kesuksesan di masa datang.
Mimpi membeli atau
membaca buku atau surat
kabar tentang ramalan nasib:
Anda akan sangat beruntung.
ATAP
Naik ke atas atap: Anda
sedang atau akan melibatkan
diri ke dalam bahaya.
Melihat sebuah atap yang
tidak dirawat atau
berantakan: akan terdengar
berita yang buruk.
Berdiri di atas sebuah atap:
Anda akan dihormati orang.
Bekerja di atas sebuah atap:
Anda akan menemukan suatu
kehidupan yang
menyenangkan.
Jatuh dari atas sebuah atap:
jika setelah jatuh dari atas
atap tidak sakit, celaka atau
menderita cacat atau patah,
berarti Anda akan terlepas
dari suatu bahaya. Tetapi
kalau terjadi sebaliknya,
berarti Anda akan jatuh sakit.
AWAN
Melihat awan putih yang
lembut atau halus: akan
muncul saat-saat yang
romantis, tenang dan indah
Melihat awan Yang tebal dan
hitam: akan datang hari-hari
yang penuh dengan kesedihan.
AYAH
Melihat ayah Anda dalam
mimpi ketika ia sendiri masih
hidup: ingatlah bahwa Anda
masih selalu berada dalam
tanggungan atau pengawasan
orang tua, karena Anda
hampir akan melakukan
sesuatu yang bisa memalukan
orang tua atau keluarga.
Melihat ayah sendiri yang
sudah meninggal dunia: Anda
akan menerima suatu
kegembiraan atau bantuan
yang tidak disangka-sangka.
AYAH TIRI atau IBU TIRI
Mengimpikan orang tua tiri
atau bermimpi mempunyai
orang tua tiri, mekipun
sebenamya Anda tidak
berayah atau beribu tiri,
berarti Anda harus bertindak
menuruti keinginan seorang
yang tidak dikenal.
AYAM JANTAN
Mimpi melihat seekor ayam
jantan sebagai jago yang
tunggal: tanda akan terjadi
suatu kebakaran.
Mendengar seekor ayam
jantan berkokok: akan datang
berita yang mengganggu
pikiran.
Melihat seekor ayam jantan
bertelur : situasi keuangan
Anda akan menjadi lebih baik
tanpa disangka-sangka.
AYAM BETINA
Melihat seekor ayam betina:
tanda keberuntungan dalam
masalah cinta.
Melihat seekor ayam betina
dengan anak-anaknya: tanda
bahwa yang bermimpi akan
mendapat banyak anak dan
cucu atau suatu keluarga
besar.
Melihat seekor ayam betina
bertelur : tambahan anggota
keluarga atau keuntungan
dalam masalah keuangan
boleh diharasakan.
Membunuh seekor ayam
betina: Anda terlalu lalai dan
lengah.
Makan ayam betina: Anda
akan berada dalam keadaan
baik dan sehat.
ARUS AIR Melihat suatu arus
air atau sungai: akan muncul
perubahan-perubahan penting,
tetapi sebagian besar tidak
memuaskan.Berenang
mengikuti arus: Anda akan
terseret kedalam keadaan-
keadaan berbahaya tanpa
dapat dihindar-hindarkan lagi
dan akan banyak
mengkhawatirkan Anda,
walaupun peristiwa-peristiwa
itu tidak membahayakan Anda
secara pribadi.Berenang
melawan arus: Anda akan
berjuang keras dalam
kehidupan.Dihanyutkan arus:
akan terasa suatu
kesedihan.ARNAL (sejenis
tusuk konde)Melihat seorang
wanita merapikan rambutnya
dengan amal: tanda bagi
kebahagiaan.ASAP Melihat
asap yang hitam atau gelap:
tanda kebencian yang
dalam.Melihat asap yang putih
atau tipis: akan datang
kebahagiaan, tetapi mungkin
tidak berlangsung
lama.ASTROLOGI Melihat
lambang-lambang atau tanda-
tanda astrologi: tanda bagi
penemuan-penemuan penting
di masa depanMembaca
sebuah buku tentang
astrologi: akan datang suatu
kebahagiaan dan kekayaan
dengan usaha yang
sabar.Berurusan dengan
astrologi (minta di ramal,
berkonsultasi dan sebagainya)
: isyarat bagi kesuksesan di
masa datang.Mimpi membeli
atau membaca buku atau
surat kabar tentang ramalan
nasib: Anda akan sangat
beruntung.ATAP Naik ke atas
atap: Anda sedang atau akan
melibatkan diri ke dalam
bahaya.Melihat sebuah atap
yang tidak dirawat atau
berantakan: akan terdengar
berita yang buruk.Berdiri di
atas sebuah atap: Anda akan
dihormati orang.Bekerja di
atas sebuah atap: Anda akan
menemukan suatu kehidupan
yang menyenangkan.Jatuh dari
atas sebuah atap: jika setelah
jatuh dari atas atap tidak
sakit, celaka atau menderita
cacat atau patah, berarti
Anda akan terlepas dari suatu
bahaya. Tetapi kalau terjadi
sebaliknya, berarti Anda akan
jatuh sakit.AWAN Melihat
awan putih yang lembut atau
halus: akan muncul saat-saat
yang romantis, tenang dan
indahMelihat awan Yang tebal
dan hitam: akan datang hari-
hari yang penuh dengan
kesedihan.AYAH Melihat ayah
Anda dalam mimpi ketika ia
sendiri masih hidup: ingatlah
bahwa Anda masih selalu
berada dalam tanggungan
atau pengawasan orang tua,
karena Anda hampir akan
melakukan sesuatu yang bisa
memalukan orang tua atau
keluarga.Melihat ayah sendiri
yang sudah meninggal dunia:
Anda akan menerima suatu
kegembiraan atau bantuan
yang tidak disangka-
sangka.AYAH TIRI atau IBU
TIRI Mengimpikan orang tua
tiri atau bermimpi mempunyai
orang tua tiri, mekipun
sebenamya Anda tidak
berayah atau beribu tiri,
berarti Anda harus bertindak
menuruti keinginan seorang
yang tidak dikenal.AYAM
JANTAN Mimpi melihat seekor
ayam jantan sebagai jago yang
tunggal: tanda akan terjadi
suatu kebakaran.Mendengar
seekor ayam jantan berkokok:
akan datang berita yang
mengganggu pikiran.Melihat
seekor ayam jantan bertelur :
situasi keuangan Anda akan
menjadi lebih baik tanpa
disangka-sangka.AYAM
BETINA Melihat seekor ayam
betina: tanda keberuntungan
dalam masalah cinta.Melihat
seekor ayam betina dengan
anak-anaknya: tanda bahwa
yang bermimpi akan
mendapat banyak anak dan
cucu atau suatu keluarga
besar.Melihat seekor ayam
betina bertelur : tambahan
anggota keluarga atau
keuntungan dalam masalah
keuangan boleh
diharasakan.Membunuh
seekor ayam betina: Anda
terlalu lalai dan
lengah.Makan ayam betina:
Anda akan berada dalam
keadaan baik dan sehat.

Mengapa Do’a Tak diijabah

Mengapa Do’a Tak diijabah
Pada suatu hari Sayidina Ali
Karamallaahu Wajhah,
berkhutbah di hadapan kaum
Muslimin. Ketika beliau
hendak mengakhiri
khutbahnya, tiba-tiba
berdirilah seseorang
ditengah-tengah jamaah
sambil berkata, Ya Amirul
Muminin, mengapa doa kami
tidak diijabah? Padahal Allah
berfirman dalam Al Quran,
Uduuni astajiblakum
(berdoalah kepada-Ku,
niscaya akan Ku
perkenankan bagimu).
Sayidina Ali menjawab,
Sesungguhnya hatimu telah
berkhianat kepada Allah
dengan delapan hal, yaitu :
1. Engkau beriman kepada
Allah, mengetahui Allah,
tetapi tidak melaksanakan
kewajibanmu kepada-Nya.
Maka, tidak ada mamfaatnya
keimananmu itu.
2. Engkau mengatakan
beriman kepada Rasul-Nya,
tetapi engkau menentang
sunnahnya dan mematikan
syari
atnya. Maka, apalagi buah
dari keimananmu itu?
3. Engkau membaca Al Quran
yang diturunkan melalui
Rasul-Nya, tetapi tidak kau
amalkan.
4. Engkau berkata, Samina
wa aththana (Kami
mendengar dan kami patuh),
tetapi kau tentang ayat-
ayatnya.
5. Engkau menginginkan
syurga, tetapi setiap waktu
melakukan hal-hal yang
dapat menjauhkanmu dari
syurga. Maka, mana bukti
keinginanmu itu?
6. Setiap saat sengkau
merasakan kenikmatan yang
diberikan oleh Allah, tetapi
tetap engkau tidak bersyukur
kepada-Nya.
7. Allah memerintahkanmu
agar memusuhi syetan seraya
berkata, Sesungguhnya
syetan itu adalah musuh
bagimu, maka anggaplah ia
musuh bagi(mu) karena
sesungguhnya syetan-syetan
itu hanya mengajak golongan
supaya mereka menjadi
penghuni neraka yang nyala-
nyala (QS. Al Faathir [35] : 6).
Tetapi kau musuhi syetan dan
bersahabat dengannya.
8. Engkau jadikan cacat atau
kejelekkan orang lain di
depan mata, tetapi kau
sendiri orang yang
sebenarnya lebih berhak
dicela daripada dia.
Nah, bagaimana mungkin
doamu diterima, padahal
engkau telah menutup
seluruh pintu dan jalan doa
tersebut. Bertaqwalah
kepada Allah, shalihkan
amalmu, bersihkan batinmu,
dan lakukan amar maruf nahi
munkar. Nanti Allah akan
mengijabah doamu itu.
Dalam riwayat lain, ada
seorang laki-laki dating
kepada Imam Jafar Ash
Shiddiq, lalu berkata, Ada
dua ayat dalam Al Quran
yang aku paham apa
maksudmu?
Bagaimana dua bunyi ayat
itu? Tanya Imam Jafar. Yang
pertama berbunyi Uduuni
astajib lakum (Berdoalah
kepada-Ku niscaya akan Ku
perkenankan bagimu), (QS.
Al Mumin [40] : 60). Lalu aku
berdoa dan aku tidak melihat
do
aku diijabah, ujarnya.
“Apakah engkau berpikir
bahwa Allah akan melanggar
janji-Nya?” tanya Imam Ja’far.
“Tidak,” jawab orang itu.
“Lalu ayat yang kedua apa?”
Tanya Imam Ja’far lagi.
“Ayat yang kedua berbunyi
“Wamaa anfaqtum min syai
in fahuwa yukhlifuhuu,
wahuwa khairun
raaziqin” (Dan barang apa
saja yang kamu nafkahkan,
maka Allah akan
menggantinya dan Dialah
pemberi rizki yang sebaik-
baiknya), (QS. Saba [34] : 39).
Aku telah berinfak tetapi aku
tidak melihat penggantinya,”
ujarnya.
“Apakah kamu berpikir Allah
melanggar janji-Nya?” tanya
Imam Ja’far lagi.
“Tidak,” jawabnya.
“Lalu mengapa?” Tanya
imam Ja’far.
“Aku tidak tahu,” jawabnya.
Imam Ja’far kemudian
menjelaskan, “Akan
kukabarkan kepadamu, Insya
Allah seandainya engkau
menaati Allah atas apa yang
diperintahkan-Nya
kepadamu, kemudian engkau
berdo’a kepada-Nya, maka
Allah akan mengijabah
do’amu. Adapun engkau
berinfak tidak melihat
hasilnya, kalau engkau
mencari harta yang halal,
kemudian engkau infakkan
harta itu di jalan yang benar,
maka tidaklah infak satu
dirham pun, niscaya Allah
menggantinya dengan yang
lebih banyak. Kalau engkau
berdo’a kepada Allah, maka
berdo’alah kepada-Nya
dengan Jihad Do’a. Tentu
Alah akan menjawab do’amu
walaupun engkau orang yang
berdosa.”
“Apa yang dimaksud Jihad
Do’a?” sela orang itu.
Apabila engkau melakukan
yang fardhu maka
agungkanlah Allah dan
limpahkanlah Dia atas segala
apa yang telah ditentukan-
Nya bagimu. Kemudian,
bacalah shalawat kepada
Nabi SAW dan bersungguh-
sungguh dalam membacanya.
Sampaikan pula salam
kepada imammu yang
memberi petunjuk. Setelah
engkau membaca shalawat
kepada Nabi, kenanglah
nikmat Allah yang telah
dicurahkan-Nya kepadamu.
Lalu bersyukurlah kepada-
Nya atas segala nikmat yang
telah engkau peroleh.
Kemudian engkau ingat-ingat
sekarang dosa-dosamu satu
demi satu kalau bisa. Akuilah
dosa itu dihadapan Allah.
Akuilah apa yang engkau
ingat dan minta ampun
kepada-Nya atas dosa-dosa
yang tak kau ingat.
Bertaubatlah kepada Allah
dari seluruh maksiat yang
kau perbuat dan niatkan
bahwa engkau tidak akan
kembali melakukannya.
Beristighfarlah dengan
seluruh penyesalan dengan
penuh keikhlasan serta rasa
takut tetapi juga dipenuhi
harapan.
Kemudian bacalah, “Ya
Allah, aku memnita maaf
kepada-Mu atas seluruh
dosaku. Aku meminta ampun
dan taubat kepada-Mu.
Bantulah aku untuk mentaati-
Mu dan bimbinglah aku untuk
melakukan apa yang Engkau
wajibkan kepadaku segala
hal yang engkau rdhai.
Karena aku tidak melihat
seseorang bisa menaklukkan
kekuatan kepada-Mu, kecuali
dengan kenikmatan yang
Engkau berikan. Setelah itu,
ucapkanlah hajatmu. Aku
berharap Allah tidak akan
menyiakan do’amu,” papar
Imam Ja’far.***

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can alway preview any post or edit you before you share it to the world.